KUNINGAN – Sebuah rumah milik warga di Desa Cihideunggirang, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan, mengalami musibah ambruk pada Kamis (2/10/2025) siang. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.40 WIB itu membuat bagian atap dan plafon rumah roboh, namun tidak menimbulkan korban jiwa.
Rumah permanen tersebut milik HG(63 tahun), dihuni oleh dua kepala keluarga dengan total tujuh jiwa. Berdasarkan hasil kaji cepat BPBD Kabupaten Kuningan, bagian atap samping depan rumah berukuran 4 x 8 meter ambruk, dan menyebabkan plafon dua kamar tidur di bawahnya jebol tertimpa material bangunan.
Tim Pusdalops PB BPBD Kuningan menjelaskan, dugaan awal penyebab kejadian adalah kondisi atap yang sudah lapuk, sehingga tidak lagi kuat menahan beban di atasnya.
Setelah menerima laporan, aparat desa bersama pihak kecamatan, TNI, Polri, dan BPBD Kuningan langsung turun tangan melakukan penanganan darurat. BPBD mengirimkan tim assessment ke lokasi dan menyalurkan bantuan logistik darurat kepada keluarga terdampak. Warga sekitar juga ikut bergotong royong membantu membersihkan puing-puing dan memindahkan barang-barang ke tempat aman.
Untuk sementara, keluarga Hermawan Gunawan mengungsi di rumah tetangganya, J(63 tahun), di RT 003 RW 002 Dusun Pahing, Desa Cihideunggirang.
Kondisi terakhir, cuaca di lokasi dilaporkan berawan, dan proses pembersihan sisa material masih berlangsung. Pihak BPBD mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap kondisi bangunan tua dan melakukan pemeriksaan rutin untuk mencegah kejadian serupa.
“Kami sudah berkoordinasi dengan aparat desa dan unsur terkait untuk membantu penanganan serta pemulihan pascakejadian,” ujar petugas Pusdalops PB BPBD Kuningan.
Dokumentasi Kegiatan
Petugas BPBD Kabupaten Kuningan bersama aparat desa meninjau lokasi rumah yang mengalami ambruk di Desa Cihideunggirang, Kecamatan Cidahu.
Warga bersama petugas bergotong royong membersihkan material atap dan plafon rumah yang ambruk.
Tim Pusdalops PB BPBD Kuningan menyerahkan bantuan logistik darurat kepada keluarga terdampak.