KUNINGAN – Cuaca ekstrem kembali melanda Kabupaten Kuningan. Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur pada Senin sore (29/9/2025), membuat sejumlah pohon besar tumbang di beberapa titik. Kejadian ini sempat menutup akses jalan dan merusak rumah warga.
Di Desa Cikaduwetan, Kecamatan Luragung, sebuah pohon Angsana tumbang dan menutup jalur provinsi penghubung Luragung–Cibingbin. Jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Di lokasi lain, pohon Arbise menimpa rumah milik Ibu Misnah (70), menyebabkan bagian atap rumah berukuran 6 x 7 meter mengalami kerusakan sedang. Untuk sementara, keluarga korban mengungsi ke rumah anaknya.
Sementara itu, di Kecamatan Kuningan, tepatnya Kelurahan Awirarangan dan Cijoho, pohon Angsana juga tumbang di Jalan Sudirman dan Jalan Ir. H. Juanda. Kondisi ini sempat membuat jalur utama kota tersendat. Di Kelurahan Cijoho, sebuah pohon Petai tumbang dan menimpa gazebo, menimbulkan kerusakan ringan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Tim BPBD Kuningan bersama aparat terkait bergerak cepat ke lokasi. Dengan bantuan chainsaw, material pohon berhasil dipangkas, sehingga akses jalan kembali normal sekitar pukul 16.30 WIB di Luragung dan pukul 17.30 WIB di wilayah kota.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan (Indra Bayu Permana, S.STP : mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi hujan deras disertai angin kencang. “Keselamatan harus jadi prioritas. Jika cuaca memburuk, sebaiknya kurangi aktivitas di luar rumah, terutama di dekat pepohonan besar,” pesannya.
Untuk Penanganan dan Assesment Kejadian Bencana lainnya akan dilanjutkan Rabu, 30 Oktober 2025.
Dokumentasi Penanganan Terlampir :