Pada hari Rabu,13 Desember 2023 sampai dengan Kamis, 14 Desember 2023 telah dilaksanakan Kegiatan Pembinaan dan Pelatihan Satuan Tugas (SATGAS) BALADHIKA KORPRI Kabupaten Kuningan. Untuk lokasi bertempat di Bumi Perkemahan Palutungan Desa Cisantana. Adapun peserta sejumlah 60 orang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang terdiri dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berada dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, dengan materi yang di berikan antara lain terkait dengan Mitigasi Bencana khususnya antisipasi bencana meteorologi seperti banjir, tanah longsor, dan tanah longsor, Pengenalan atau Simulasi Vertical Rescue, Pengenalan Alat-Alat Rescue, Simulasi Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), Pelajanaran Baris Berbaris (PBB), Dinamika Kelompok dalam rangka menjalin kekompakan dan jiwa korsa, Kegiatan pembinaan fisik (hiking), Ice Breaking.
BALADHIKA diambil dari Bahasa Sanskerta artinya Pasukan atau Prajurit Pembela Bangsa. Baladhika ini bertugas sebagai pasukan lapangan yang melapis secara teknis operasional, dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan program KORPRI. Mulai dari Pengamanan, Membantu akomodasi peralatan, Perlengkapan, dan sebagainya. dan juga dapat menjalin kemitraan dengan beberapa SKPD termasuk salah satu contoh nya dengan BPBD kabupaten kuningan, dimana satgas baladhika dapat berperan dan bermitra selaku relawan penangulangan bpbd dalam upaya membantu berbagai upaya penanggulangan bencana, baik pada saat pra bencana, pada saat tanggap darurat, ataupun pada saat pasca bencana, di sesuaikan dengan situasi kondisi.
Sebelumnya Ketua Dewan Pembina Korpri Kabupaten Kuningan sekaligus Kepala BPBD Kab.Kuninngan Dr.H.Dian Rachmat Yanuar,M.Si. membentuk Satuan Tugas (SATGAS) BALADHIKA. Tujuannya untuk ikut terlibat dalam menangani persoalan-persoalan yang erat kaitannya dengan penanganan bencana alam di Kabupaten Kuningan. merupakan kekuatan serba bisa yang dibentuk dalam rangka menghadapi bencana. Baladhika diharapkan mampu menjaga ketertiban, mengamankan aktivitas khususnya dalam mitigasi bencana .
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana,S.STP mengatakan, Ilmu yang disampaikan kepada Anggota Satgas Baladhika yaitu tentang cara memberikan pertolongan kepada korban dan mengenalkan peralatan SAR. Selain itu juga ada Simulasi Penyelamatan Vertikal, Icebreaking, Dinamika Kelompok, Hiking dan masih banyak lagi.SATGAS BALADHIKA Korpri Kabupaten Kuningan merupakan bagian dari Relawan Penanggulangan Bencana. Diharapkan mampu menjadi bagian dalam proses penanganan bencana, baik sebelum maupun sesudah bencana alam. Tugas ini untuk meningkatkan penanggulangan bencana, mengurangi risiko akibat atau dampak bencana di Kabupaten Kuningan.
Tahun 2024 akan diadakan Pemilihan Umum (PEMILU), sebagai abdi negara yang bernaung di bawah KORPRI, kita memiliki tanggung jawab moral dan etika untuk tetap menjaga netralitas kita dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam pemilu. pemilu adalah pesta demokrasi yang menjadi landasan kokoh bagi eksistensi bangsa ini. oleh karena itu, kita perlu memastikan bahwa peran dan sikap kita sebagai anggota korpri tidak terpengaruh oleh kepentingan politik atau golongan tertentu.
Netralitas bukanlah sesuatu yang mudah, namun, sebagai pilar keberlanjutan dan profesionalitas abdi negara, kita harus bersatu padu untuk menghadapinya. ketika kita memasuki ruang publik, kita adalah pelayan masyarakat yang tidak memandang suku, agama, ras, atau golongan. netralitas kita adalah cermin integritas dan kredibilitas korpri sebagai organisasi yang bersih dan profesional.
Selanjutnya, mari kita tingkatkan pemahaman dan kesadaran kita akan etika berdemokrasi, menjaga keamanan, dan menciptakan lingkungan yang kondusif dalam menghadapi pemilu. jangan ragu untuk berdiskusi, berbagi informasi, dan terus memperbarui pengetahuan kita agar kita dapat mengambil keputusan yang bijak dan bertanggung jawab.
Mengapa KORPRI diharapkan untuk menjaga netralitas dalam ajang Pemilu tahun 2024 karena beberapa alasan yang mendasar, antara lain:
- Integritas dan Profesionalitas: netralitas adalah salah satu fondasi integritas dan profesionalitas bagi setiap abdi negara, termasuk anggota korpri. dengan tetap netral, anggota korpri menunjukkan komitmen mereka untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka secara objektif tanpa adanya pengaruh politik yang dapat merusak integritas lembaga atau organisasi.
- Pelayanan masyarakat yang adil dan merata: sebagai pilar pelayanan publik, korpri bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan yang adil dan merata kepada seluruh masyarakat. sikap netral dalam pemilu memastikan bahwa setiap anggota korpri dapat melaksanakan tugasnya tanpa prasangka politik, sehingga pelayanan yang diberikan tetap konsisten dan objektif.
- Mempertahankan kedaulatan dan kedamaian: netralitas korpri di dalam pemilu juga berperan dalam mempertahankan kedaulatan dan kedamaian negara. dengan tidak terlibat secara aktif dalam politik praktis, anggota korpri membantu meminimalkan potensi konflik dan ketegangan di antara masyarakat, sehingga stabilitas dan keamanan negara dapat terjaga.
- Menjaga citra organisasi: korpri sebagai lembaga yang mewadahi para pegawai negeri harus menjaga citra organisasinya. dengan tetap netral, korpri dapat mempertahankan reputasi sebagai lembaga yang bersih, profesional, dan berintegritas, sehingga masyarakat memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap pelayanan yang diberikan oleh anggota korpri.
- Mencegah penyalahgunaan sumber daya publik: netralitas dalam pemilu juga melibatkan penghindaran dari segala bentuk penyalahgunaan sumber daya publik untuk kepentingan politik tertentu. anggota korpri diharapkan untuk fokus pada tugas dan tanggung jawabnya sebagai abdi negara tanpa memanfaatkan fasilitas atau posisi mereka untuk kepentingan politik pribadi atau golongan tertentu.
Dengan menjaga netralitas dalam ajang Pemilu, KORPRI dapat terus berkontribusi secara optimal dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, efisien, dan melayani masyarakat dengan baik.