Berdasarkan rekapitulasi data yang dihimpun oleh pusdalops bpbd kabupaten Kuningan bahwa pada tahun 2021 telah terjadi 226 kejadian bencana. Ditinjau dari jenis kejadiannya, tanah longsor mendominasi jumlah kejadian bencana yaitu sebanyak 161 kejadian, disusul angin kencang/ puting beliung sebanyak 26 kejadian.
Dampak yang ditimbulkan akibat bencana di tahun 2021 mengakibatkan 4 jiwa meninggal dunia, 6 jiwa mengungsi dan 1.286 jiwa menderita. Sedangkan kerusakan yang ditimbulkan akibat bencana di tahun 2021 adalah 9 rusak berat, 33 rusak sedang, 61 rusak ringan, 156 terancam dan 78 rumah terendam (data pusdalops bpbd kabupaten kuningan tahun 2021).
Sedangkan untuk periode tahun 2022 mulai bulan januari sampai dengan bulan juni ada 192 kejadian. Dengan jenis kejadian : tanah longsor 137 kejadian, gerakan tanah 5 kejadian, banjir bandang 19 kejadian, angin kencang 12 kejadian, sambaran petir 2 kejadian, rumah ambruk 11 kejadian, kebakaran rumah 4 kejadian dan orang tenggelam 2 kejadian. tersebar di 21 kecamatan 97 desa. (data pusdalops bpbd kabupaten kuningan tahun 2022).
Berdasarkan laporan kejadian tersebut, Kabupaten Kuningan memiliki potensi bencana yang cukup tinggi, terutama bencana tanah longsor yang selalu mendominasi setiap tahunnya sehingga menimbulkan kerusakan dan kerugian bagi korban pascabencana, hal ini yang menginisasi seksi rehabilitasi dan rekonstruksi untuk menggelar pelatihan kajian kebutuhan pascabencana di Kabupaten Kuningan dengan melibatkan unsur dinas teknis serta relawan penggiat kebencanaan lainnya.
Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., selaku Kepala BPBD kabupaten Kuningan. beliau berpesan untuk selalu menjaga karifan lokal yang ada di masyarakat Kabupaten Kuningan serta menghilangkan ego sectoral antar SKPD dalam hal penyelenggaraan penanggulangan bencana, karena penyelenggaraan penanggulangan bencana merupakan milik semua elemen.
Melalui arahannya juga beliau berpesan agar selalu berkolaborasi antar SKPD dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana, disamping itu juga menghimbau supaya muatan lokal tentang pengetahuan kebencanaan di setiap sekolah dapat dikembangkan melalui kerja sama dengan Disdikbud.
Pelatihan kajian kebutuhan pascabencana ini digelar selama dua hari di sangkan park aqua resort dengan mengusung tema meningkatkan kapasitas aparatur pemerintahan daerah dalam pengkajian kebutuhan pascabencana di BPBD Kabupaten Kuningan
.